LINGKUNGAN PERUSAHAAN



A.    LINGKUNGAN PERUSAHAAN
            Dalam dunia usaha keberadaan sistem informasi sebagai salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktifitas perusahaan itu sendiri. Kedua domain ini memiliki tingkat ketergantunggan yang cukup tinggi dalam membentuk karakteristik dunia usaha tersebut. Manajemen dalam mengambarkan hubungan kedua aspek tersebut perusahaan sebagai penggerak (drive) terhadap sistem informasi bisnis, sedangkan informasi perusahaan akan menjadi penentu(enabler) kinerja perusahaan tersebut. Dalam hal ini terdapat perspektif yang melihat bahwa perusahaan dan sistem informasi berada dalam lingkungan mikro perusahaan ,juga merupakan bagian makro dunia usaha secara keseluruhaan. Globalisasi merupakan beberapa contoh komponen makro yang perilakunya tidak dapat dikendalikan oleh sebuah perusahaan. Sebuah peusahaan memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional usahanya seperti sumber daya manusia. Sistem informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia(brainware). Dalam teori manajemen untuk menjalankan sebuah perusahaan, strategi bisnis dan strategis sistem informasi harus saling mendukung sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing(competitive advantage) perusahaan yang bersangkutan. Jika dilihat dari perspektif makro, diluar perusahaan terlihat ada dua domain yaitu perusahaan pesaing dan sistem informasi yang memiliki komponen yang sama. Selain itu terdapat komponen pemerintah sebagai penyusun kebijakan dan peraturan perusahaan, masyarakat dan lain sebagainya. Komponen perusahaan eksternal ini secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap komponen perusahaan secara internal. Dari sisi sistem informasi, faktor eksternal yang ada adalah perkembangan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunakya.          
                                                                                                                                 
Dari sisi sistem informasi, faktor eksternal yang ada adalah perkembangan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Bebarapa hal yang perlu dianalisia lebih lanjut adalah:
a.       Sebuah perusahaan hanya dapat mengontrol komponen-komponen dari domain Internal, baik yg berhubungan dengan operasional perusahaan maupun sistem informasi.
b.      Pada kenyataan komponen eksternal sangat mempengaruhi komponen eksternal perusahaan mempengaruhi perubahaan strategi perusahaan.
c.       Dari keempat kuadran yang ada, yang paling cepat mengalami perubahanya adalah kuadran ‘’sistem Informasi pada domain eksternal .
d.      Kalau ramalan para ahli dibidang teknologi informasi akan masa depan yang menyatakan bahwa revolusi besar-besaran dalam kehidupan manusia akan terjadi

A.    KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN
Teknologi informasi merupakan salah satu senjata persaingan, hal ini tidak perlu diragukan lagi karena saat ini teknologi informasi telah menjadi salah satu alat untuk meningkatkan efisiennya aktivitas operasional perusahaan. Hampir di setiap perusahaan telah tampak fenomena dimana perusahaan-perusahaan yang menjadi kriteria pilihan masyarakat saat ini adalah perusahaan yang telah memiliki perangkat teknologi informasi sangat memadai dalam berbagai aktivitas operasional perusahaan tersebut, karena salah satu unsur penilaian masyarakat tentang kualitas perusahaan saat ini dapat dilihat dari kemampuan sebuah perusahaan dalam menyajikan produk/jasa diantara menggunakan teknologi informasi.

   Untuk mengidentifikasi daya saing perusahaan yang marketable dan sellable maka ada beberapa kekuatanyang harus menjadi prioritas perhatian para pengambilan kebijakan perusahaan karena adanya para pesaing perusahaan lain yang secara ofensif dan defensif mengunakan teknologi informasi. Dalam manajemen strategi memperkenalkan ‘’FIVE FORCES” (lima kekuatan)yang harus dicermati oleh pihak pimpinan lembaga, yaitu:
1.      Persaingan antar perusahaan yg sama/sejenis(Rivalry Among Existing Institution)
2.      Ancaman dari perusahaan pendatang baru  (Threat of New Entrant)
3.      Ancaman dari perusahaan yangmenawarkan produk/jasa penganti (Threat of substitute)
4.      Kekuatan Tawar menawar pemasok (Bargaining Power of Suplliers)
5.      Kekuatan tawar menawar pembeli ( Bargaining Power Of Buyer).

       Sehubungan dengan pemilihan salah satuteknologi informasi tertentu.Resiko yang di hadapi meliputi:
1.      Perkembangan teknologi informasi yang tubuh dan berkembang secara eksponensial sehingga usia teknologi yang digunakan sangat pendek.
2.      Banyaknya pilihan penjual teknologi informasi dengan berbagai berlebihan dan kekurangan kualitas dan pelayanan dimiliki.
3.      Sistem teknologi ini yang terdiri dari banyak komponen yang independen dan sekaligus memiliki ketergantungan dengan komponen lainnya.
4.      Infrastruktur teknologi informasi dari berbagai sudut pendekatan misalnya sebagai cost center, profit center, atau service center yang memiliki para penanganan yang berbeda.
5.      Teknologi informasi yang dibangun harus signifikan dapat menjawab kebutuhan informasi yang didefinisikan pada strategi sistem informasi dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan perusahaan (misalnya biaya investasi untuk pengadaan sarana dan prasarana perusahaan dan sumber daya manusia).




A.    PERANAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN
     Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh teknologi informasi dalam sebuah perusahaan adalah pembentukan jaringan komunikasi antar perusahaan untuk meningkatkan efisiennya dan efektivitas. Secara integral ada tiga jenis sistem yang ditawarkan kepada perusahaan untuk mengimplementasikan IOS, yaitu:
a.       Intranet, jaringan internal perusahaan yang menghubungkan antar kantor pusat dan kantor cabang yang terpisah secara geografis, baik lokal maupun regional.
b.      Internet, jaringan komputer publik yang berpotensi sebagai penghubung  perusahaan dengan calon konsumen atau pelanggan perusahaan.
c.       Ekstranet, jaringan yang dibangun sebagai alat komunikasi antar perusahaan pendukungya.
       Perusahaan yang tertarik untuk melakukan IOS, memiliki alasan populer yang mendasarinya, yaitu:
1.      Program baru  (New programme); Tujuan diadakan kerjasama antar perusahaan adalah untuk menghasilkan produk/jasa.
2.      Pelayan baru (New service);disamping sarananya pelayanan perusahaan yang bersifat fisik,pelayan baru juga mungkin ditawarkan oleh perusahaan yang bekerjasama.
3.      Efisiensi; alasan mengadakan kerjasama antarperusahaan.
   Faktor penentu efisiensi adalah:
a.       Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.
b.      Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-jabatan baik itu struktural maupun fungsional.
c.       Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja.
d.      Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaan baik pimpinan maupun masyarakat.
e.       Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan keempat faktor tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai sasaran yg dimaksud.

B.     TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI ASET UTAMA PERUSAHAAN
   Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi yang dapat dijadikan aset perusahaan dalam jangka panjang :
1.      Sumber Daya Manusia, yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf tersebut benar-benar memiliki tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi.
2.      Teknologi, Seluruh infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras dipergunakan secara bersama-sama dalam proses operasional perusahaan.
3.      Relasi, adalah hubungan teknologi informasi dengan pihak manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan (decision maker).

C.    MANAJEMEN SUPPLY CHAIN DAN SISTEM INFORMASI
a .Sistem Informasi Terpadu
     Supply Chain Managementmemperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah sistem bisnis. Didalam sebuah perusahaan ada tiga aliran entiti yg harus di kelola secara baik yaitu:
1.      Aliran produk dan jasa (the flow of producs and services);
2.      Aliran uang (the flow of money); dan
3.      Aliran dokumen (theflow of dokuments).

b.      Arsitektur Sistem Informasi Korporat Terpadu
     Membangun sebuah arsitektur sistem informasi korporat terpadu yang baik dapat dimulai dari melihat siapa saja yang membutuhkan teknologi tersebut. Ada 4 orang yang membutuhkankannya :
1.      Konsumen atau pelanggan
2.      Manajemen
3.      Staff
4.      Rekan bisnis(business partners)

c.       Strategi Membangun Sistem Informasi Korporat Terpadu
     Membangun sistem informasi korporat terpadu berdasarkan arsitektur yang ada lebih merupakan sebuah perjalanan dibandingkan sebagai sebuah tujuan, terutama bagi manajemen yang belum terbiasa dengan adanya infrastruktur teknologi didalam perusahaannya. Secara umum, biasanya sebuah perusahaan akan melalui lima tahapan evolusi dalam mengembangkan sistem informasinya :
1.      The Cross-Functional Business Unit
2.      The Strategic Business Unit
3.      The Integrated Enterprise
4.      The Extended Enterprise
5.      The Inter-Enterprise Community.

0 Response to "LINGKUNGAN PERUSAHAAN"

Post a Comment