2.1 Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan
Sosial menurut para pakar :
§ Kingsley
Davis
Perubahan sosial sebagai perubahan
yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misal: pengorganisasian
buruh menyebabkan perubahan hubungan buruh dan majikan.
§ Mac Iver
Perubahan sosial sebagai perubahan
dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan
terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
§ Gillin dan
Gillin
Perubahan sosial sebagai suatu
variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi
geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun difusi
ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat
normal dan universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi pada
masyarakat apapun dan dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang
telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi maupun difusi ataupun penemuan baru dalam
masyarakat.
2.2 Bentuk-bentuk
perubahan sosial
1. Perubahan
yang lambat dan cepat
§ Perubahan
yang lambat ( evolusi ) adalah:
perubahan yang biasanya tak terencanakan, terjadi karena masyarakat ingin
menyesuaikan dengan kebutuhan, keadaan /kondisi baru yang timbul sejalan dengan
pertumbuhan masyarakat. Perubahan yang evolusioner sering tidak dirasakan
sebagai perubahan, karena masyarakat telah berhasil menyesuaikan diri secara
sempurna terhadap perubahan yang terjadi.
§ Perubahan
yang cepat (revolusioner) adalah:
Perubahan ini dapat terjadi tanpa rencana, tetapi dapat pula direncanakan
terlebih dahulu.perubahan/ pergantian secara cepat terhadap berbagai aspek
kehidupan yg penting yang mengenai dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan
masyarakat.
2. Perubahan
Kecil dan Perubahan Besar
§ Perubahan
kecil adalah:
Perubahan yang terjadi tidak membawa pengaruh langsung atau berarti dalam
masyarakat
Contoh:
Perubahan mode rambut tidak mengakibatkan perubahan pada lembaga
kemasyarakatan.
§ Perubahan
besar adalah:
Perubahan yang terjadi membawa pengaruh langsung atau berarti dalam
masyarakat
Contoh;
Industrialisasi yang pada masyarakat agraris yang akan membawa pangaruh
besar dalam masyarakat.
3. Perubahan
yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki
§ Perubahan
yang dikehendaki
adalah: Perubahan yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak yang
menghendaki perubahan dalam masyarakat (agent of change) bisa dari
seseorang maupun institusi swasta maupun pemerintah.Perencanaan perubahan masyarakat
itu dapat disebut social enginering atau social planning.
Perubahan
yang sengaja direncanakan itu misalnya disebut dengan istilah pembangunan dan
modernisasi.
Dalam makalah kali ini kami
mengangkat masalah perubahan sosial yang sengaja dilakukan yaitu:
§ Razia anak
jalanan dan pengamen oleh satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari.
Razia yang dilakukan oleh aparat
satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari, Surabaya dapat dikatakan sebagai
perubahan yang direncanakan. Hal ini karena razia yang dilakukan di daerah
Kedungsari, Tegalsari, Surabaya ini memang merupakan operasi rutin yang sengaja
dilakukan dan direncanakan oleh aparat satpol PP untuk menertibkan jalan raya
dari adanya pengamen, anak jalanan, serta pedagang kaki lima. Razia ini dilakukan
salah satunya guna membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
§ Tata
tertib yang ditetapkan oleh kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya
dalam sekolahan.
Dalam masalah ini kami meneliti
peraturan yang di perlakukan oleh pihak sekolah (kepala sekolah) di MAN Gresik
1.Peraturan yang diperlakukan oleh kepala sekolah kami golongkan sebagai
perubahan yang segaja dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengatur peserta didik
pada khususnya, serta semua warga yang ada di MAN Gresik 1 pada umumya. Peraturan
yang sudah ditetapkan dan diperlakukan itu harus ditaati serta wajib dipatuhi
oleh semua waraga MAN Gresik 1, hal ini diperlakukan guna mendidik para
generasi muda penerus bangsa agar bersikap disiplin dan penuh tanggung jawab.
Diantara peraturan yang diperlakukan dan wajib ditaati oleh peserta didik
(siswa dan siswi) MAN Gresik 1 adalah:
·
Datang tepat waktu (07.00)
·
Tidak boleh membawa HP
·
Seragam harus dimasukkan rapi, dan lain-lain.
§ Perubahan
yang tidak dikehendaki adalah:
Perubahan ini terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat
menimbulkan akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat, akibat yang
ditimbulkan ini kebanyakan akibat yang berdampak negatif.
Dalam suatu perubahan yang sengaja dilakukan oleh Agent of
change, di sisi lain juga banyak kemungkinan menimbulkan perubahan yang tidak
dikehendaki. Dalam hal ini kelompok kami mengambil contoh kasus:
1. Razia anak jalanan dan pengamen oleh
satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari.
Razia merupakan salah satu bentuk
perubahan yang sengaja dilakukan oleh Agent of change ( Satpol PP). Akan tetapi
disisi lain juga menimbulkan perubahan yang tidak dikehendaki, yaitu berupa
penolakan-penolakan yang dilakukan oleh golongan pengamen, anak jalanan, serta
pedagang kaki lima, penolakan-penolakan yang dilakukan itu sering kali berupa
tindakan penolakan yang bersifat anarkis, bahkan menimbulkan korban. Seperti
halnya yang dilakukan oleh seorang pengamen yang menjadi incaran petugas satpol
PP di kawasan Kedulsari, Tegalsari, Surabaya. Seorang pengamen tersebut melawan
petugas satpol PP dengan mengamuk dan melukai salah satu anggota satpol PP.Saat
diperiksa di polsek, pelaku mengaku nekat melakukan penusukan lantaran tidak
terima digaruk petugas Satpol PP, pasalnya, dirinya baru mengamen dan mendapat
hasil Rp 3 ribu saja. Selain itu, dengan banyaknya razia yang dilakukan oleh
aparat satpol PP, juga menyebabkan banyak terjadi aksi demo yang dilakukan oleh
para pengamen jalanan, anak jalanan, dan pedagang kaki lima.
2. Tata tertib yang ditetapkan oleh
kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya dalam sekolahan.
Peraturan yang ditetapkan oleh
kepala sekolah MAN Gresik 1 merupakan salah satu contoh perubahan tang sengaja
dilakukan guna mendidik peserta didik agar menjadi individu-individu yang
bermoral dan berttanggung jawab. Akan tetapi dikarenakan peraturan yang
ditetapkan oleh
pihak sekolah dianggap terlalu ketat dan mengekang para
siswanya, sehingga banyak pula para siswa yang melanggar tata tertib tersebut.
Terutama dalam hal tata tertib yang tidak memperbolehkan peserta
didik untuk membawa HP pada waktu sekolah. Dengan adanya peraturan yang sudah
ditetapkan tersebut tidak membuat semua siswa mentaatinya, akan tetapi sekitar
70% dari semua siswa yang menuntut ilmu di MAN Gresik 1 membawa HP secara
diam-diam ke sekolahan. Sehingga pada saat terjadi pemeriksaan HP secara
mendadak oleh guru BK, para siswa bingung untuk menyembunyikan HP nya
masing-masing, bahkan banyak juga dari mereka yang HP nya menjadi korban pemerikasaan
HP dan harus disita oleh guru BK. HP yang disita guru BK tadi tidak boleh
diambil kecuali yang mengambil adalah orang tua dari siswa yang membawa HP
tersebut.
2.3 Faktor Penyebab Terjadinya
perubahan
a. Penyebab
dari dalam
1. Bertambah/berkurangnya jumlah
penduduk dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat.Perubahan ini menyebabkan
perubahan dalam struktur dan lembaga kemasyarakatan, seperti: pembagian kerja,
stratifikasi sosial dll.
2. Penemuan-penemuan baru (innovation),
proses ini meliputi suatu penemuan baru, adanya unsur kebudayaan baru yang
tersebar ke lain bagian masyarakat, dan cara-cara unsur kebudayaan diterima,
dipelajari dan akhirnya dipakai oleh masyarakat.
Penemuan baru ini dibedakan menjadi:
a. discovery à penemuan unsur kebudayaan yang
baru, baik berupa alat atau gagasan yang diciptakan seorang/beberapa individu.
b. Invention à suatu proses di mana masyarakat
telah mengakui, menerima serta menerapkan penemuan baru tersebut.
3. Pertentangan (
konflik ) di kalangan masyarakat, pertentangan bisa terjadi antara individu
kelompok atau kelompok dengan kelompok.
4. Terjadinya
pemberontakan atau revolusi.
b.
Penyebab dari luar masyarakat
1. Berasal dari lingkungan Alam fisik
di sekitar manusia, berupa bencana alam, gempa, banjir, (perusakan lingkungan
karena ulah manusia).
2. Peperangan.
3. Kebudayaan masyarakat lain/ karena
faktor masyarakat lain diluar masyarakat yang bersangkutan,. Perubahan dengan
cara demikian biasa disebut akulturasi.
l Faktor-faktor
yang mempengaruhi jalannya proses perubahan
1. Faktor
yang mendorong jalannya proses Perubahan sosial
a.
Kontak dengan kebudayaan lain.
b.
Pendidikan formal yang maju.
c.
Menghargai inovasi.
d.
Toleransi terhadap penyimpangan.
e.
Sistem pelapisan sosial yang terbuka.
f.
Penduduk yang heterogen.
g.
Orientasi ke masa depan.
h.
Selalu berusaha yang pantang menyerah guna meningkatkan taraf hidup ke arah
yang lebih baik.
i.
Tidak cepat puas terhadap keberhasilan
2. Faktor yang
menghambat Perubahan Sosial:
a. Kurangnya
hubungan dengan masyarakat lain.
b. Perkembangan
ilmu pengetahuan yang lambat.
c. Sikap
masyarakat yang tradisional.
d. Komposisi penduduk
yang homogen.
e. Takut terjadi
goncangan integrasi sosial.
f. Prasangka
buruk terhadap hal baru/asing.
g. Sistem sosial
tertutup.
h. Kebiasaan/ adat
istiadat yang sudah tertanam kuat dalam diri masyarakat tersebut
( kebudayaan
yang sudah mendarah daging).
2.4
Saluran-saluran Perubahan Sosial
1.
Pemerintah
2.
Keluarga
3.
Organisasi keagamaan
4.
Organisasi Pendidikan
5.
Organisasi ekonomi
6.
Organisasi kesenian
7.
Organisasi olah raga
8.
Organisasi politik
Saluran itu berfungsi agar perubahan dikenal, diterima, diakui, serta
dipergunakan oleh masyarakat atau mengalami proses pelembagaan
(Institutionalization).
2.5 Dampak dari Perubahan
Sosial
Perubahan sosial baik itu perubahan sosial yang direncanakan maupun yang tidak
direncanakan pasti terdapat dampak/ akibat yang ditimbulkan. Dampak tersebut
bisa dibagi menjadi dua, yaitu: dampak positif dan dampak negatif.
A. DAMPAK POSITIF PERUBAHAN
SOSIAL
· Memiliki nilai-nilai dan norma-norma
baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
· Memiliki struktur dan hubungan
sosial baru yang lebih manusiawi.
· Memiliki pranata-pranata sosial baru
yang lebih memungkinkan mereka memenuhi berbagai kebutuhan hidup sesuai dengan
tuntutan perkembangan zaman.
· Menikmati berbagai kemajuan di
bidang sosial, ekonomi, politik maupun kebudayaan.
B. DAMPAK
NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL
·
Adanya disorientasi nilai-nilai dan
norma-norma.
·
Munculnya konflik baik itu vertikal
maupun horizontal.
·
Tidak berfungsinya secara normal
pranata sosial yang ada.
·
Terjadinya berbagai kerusakan
lingkungan.
·
Munculnya krisis multidimensi (
sosial, ekonomi, politik, budaya dan keamanan), yang berakibat pada terjadinya
proses pemiskinan dan memudarbya legitimasi pemimpin masyarakat politik.
0 Response to "PERUBAHAN SOSIAL"
Post a Comment