Masa kanak-kanak, remaja,
dewasa, dan kemudian menjadi orangtua, tidak lebih hanyalah merupakan suatu
proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari tahap-tahap pertumbuhan
yang harus dilalui oleh seorang manusia. Setiap masa pertumbuhan memiliki
ciri-ciri tersendiri. Masing-masing mempunyai kelebihan dankekurangan. Demikian
pula dengan masa remaja. Masa remaja sering dianggap sebagai masa yang paling
rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja sering menimbulkan kekuatiran
bagi para orangtua. Masa remaja sering menjadi pembahasan dalam banyak seminar.
Padahal bagi si remaja sendiri, masa ini adalah masa yang paling menyenangkan
dalam hidupnya. Oleh karena itu, para orangtua hendaknya berkenan menerima
remaja sebagaimana adanya. Jangan terlalu membesar-besarkan perbedaan. Orangtua
para remaja hendaknya justru menjadi pemberi teladan di depan, di tengah
membangkitkan semangat, dan di belakang mengawasi segala tindak tanduk si
remaja.
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli
pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun
sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai
kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering
dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan
yang dilakukan sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak
menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para
remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua
memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang
menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan
remaja.
Pengertian
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hokum
pidana yang dilakukan oleh remaja.Perilaku tersebut akan merugikan dirinya
sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Definisi
kenakalan remaja menurut para ahli :
Kartono,ilmuan sosiologi
Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah
juvenile delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh
satu bentuk pengabaian social.
Santrock
“kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak
dapat di terima secara social hingga terjadi tindakan criminal.”
Jenis-jenis
kenakalan remaja
1. Kenakalan remaja
di sekolah
Misal :
a. Tidak
masuk sekolah tanpa keterangan.
b. Meninggalkan
sekolah pada saat jam pelajaran.
c. Membawa
senjata tajam ketika sekolah.
2. Kenakalan
remaja di luar sekolah(masyarakat)
Misal :
a. Ikut
balapan tiar antar geng.
b. Ikut tawuran
antar geng.
c. Minum
minuman keras.
d. Mengkonsumsi
obat-obatan terlarang seperti narkoba dan lain sebagainya.
3. Kenakalan
remaja di lingkungan keluarga
Misal :
a. Tidak
mendengarkan nasehat orang tua.
b. Tidak mentaati
perintah orang tua.
c.
Melanggar norma yang telah di sepakati bersama keluarga.
Penyebab
terjadinya kenakalan remaja
Perilaku nakal remaja bias di sebabkan oleh factor dari remaja itu sendiri
(internal)maupun dari luar (eksternal)
faktor internal :
1)
Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua
bentuk intregasi.pertama,terbentuknya persaan akan konsistensi dalam
kehidupannya.ke dua,tercapainya identitas peran.kenakalan remaja terjadi karena
remaja gagal mencapai masa intregasi ke dua.
2) Kontrol diri
yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat
diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku “nakal”.
Factor eksternal :
1) Keluarga
Percerain orang tua , tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga , atau
perselisian antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada
remaja.pendidikan yang salah di keluarga juga bisa mempengaruhi seperti terlalu
memanjakan anak , tidak memberikan pendidikan agama , atua penolakan terhadap
eksistensi anak , bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2) Teman sebaya
yang kurang baik.
3) Komunitas /
lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Gejala-gajala
yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah kepada kenakalan remaja
1. anak-anak
tidak disukai oleh taman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri.
2. Anak-anak
yang saring menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau sekolah.
3. Anak-anak
yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang oleh dia
sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
4. Anak-anak
yang suka berbohong.
5. Anak-anak
yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
6. Anak-anak
yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda dengan
ketakutan anak-anak normal.
7. Anak-anak
yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya disekolah atau dirumah.
Hal-hal yang
bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
1. Kegagalan
yang mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau
diatasi dengan prinsip keteladana.
2. Adanya
motifasi dari keluarga , guru , teman sebaya untuk melakukan point pertama.
3. Kemauan
orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang
harmonis , komunikatif , dan nyaman bagi remaja.
4. Remaja
pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua member arahan
dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
5. Remaja
membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau
komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
Simpulan
1) Pada
dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
2) Kenakalan
remaja pada zaman sekarang ini disebabkan oleh beberapa factor. Perilaku nakal
remaja disebabkan oleh factor remaja itu sendiri (internal) maupun factor dari
luar (eksternal).
3) Remaja
harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri
setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
4) Adanya
motivasi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa
dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
5) Anak-anak
yang tidak disukai oleh teman-temannya anak tersebut menyendiri. Anak yang
demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.
Saran
1)
Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja
di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
2)
Perlunya penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diri
seorang remaja.
0 Response to "KENAKALAN REMAJA"
Post a Comment